Tugas Peserta Propesa 2011

Posted in: Labels: - 0 comments

Propesa Hari Pertama : 8 September 2011 
  • Tanaman / Pohon beserta potnya
  • 2 buah Roti tawar meses dibentuk trisula :
  1. Trisula meses merah dan latar meses putih
  2. Trisula meses putih dan latar meses merah
  • Nasi : merah putih (berbentuk mangkok dengan nasi merah diatas, nasi putih dibawah)
  • Lauk : bebas yang penting tiap lauk ada unsure P,S,I (misalnya : P = temPe -> ada unsure huruf P) begitupun yang lainnya
  • Bawa air mineral 600ml : merk air mineral PSIKOLOGI (alas warna ungu, tulisan PSIKOLOGI warna emas)
  • Bawa air warna ungu 600ml : merk air mineral PSIKOLOGI (alas warna ungu, tulisan PSIKOLOGI warna emas)
  • Coklat koin 5 buah (bungkus coklat koin warna ungu, ada lambang trisula tiap coklat koin)
  • Permen 5 buah (bungkus warna ungu)

Propesa Hari Kedua : 9 September 2011
  • Roti psikologi : roti tawar dengan sele ungu
  • Nasi : merah putih (berbentuk mangkok dengan nasi merah diatas,nasi putih dibawah)
  • Lauk : bebas yang penting tiap lauk ada unsur K,O,L
  • Susu pahlawan jepang ukuran sedang
  • Bawa air mineral 600ml : merk air mineral PSIKOLOGI (alas warna ungu, tulisan PSIKOLOGI warna emas)
  • Kalung sakti : jeruk mini dirangkai seperti kalung (minimal 5 jeruk mini)

 Propesa Hari Ketiga : 10 September 2011
  • Roti emas : roti tawar dengan sele emas
  • Nasi : merah putih (berbentuk mangkok dengan nasi merah diatas,nasi putih dibawah)
  • Lauk : bebas yang penting tiap lauk ada unsure O,G,I
  • Bawa air mineral 600ml : merk air mineral PSIKOLOGI (alas warna ungu, tulisan PSIKOLOGI warna emas)
  • Minuman ulama
  • Buah psikologi : buah berwarna ungu
  • Balon gas 2 buah warna ungu 


ATRIBUT PROPESA : http://tinyurl.com/4332x2f



Peserta Wajib datang paling lambat pukul 05.30 WIB di Fakultas Psikologi dengan menggunakan Atribut lengkap
Setiap Peserta diwajibkan membawa alat tulis selama propesa berlangsung
Untuk Peserta Perempuan Membawa Perlengkapan Sholat masing-masing
Untuk Peserta lelaki di wajibkan berambut rapi / tidak gondrong

For More Info :
FB BEMF : http://www.facebook.com/bemf.psi.uin.jkt
Twitter @bemfpsiuinjkt : #propesa2011
Niqo Ahmad Arifin  @niqoahmad : 0878 8711 1719  
Sarah Eka Chairunnisa  @sarcill : 0856 1511 355

Atribut Propesa 2011

Posted in: Labels: - 0 comments

Visitasi Akreditasi oleh Asesor BAN-PT

Posted in: Labels: - 0 comments
Dua asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)  melakukan visitasi ke Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah pada tanggal 11-12 Juli 2011.  Mereka berdua adalah Prof Suryanto, M.Si dari Fakultas Psikologi UNAIR Surabaya dan Prof. A. Pratiknya dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.  
“Tujuan visitasi ini adalah untuk memverifikasi kebenaran informasi yang ditulis di dokumen akreditasi dengan kondisi real di lapangan”, ungkap Suryanto  di hadapan pimpinan fakultas, dosen, mahasiswa, karyawan, alumni, dan orang tua mahasiswa pada hari pertama visitasi di ruang sidang fakultas.
Sebelum melakukan visitasi, tambah Suryanto,  asesor telah melakukan desk evaluation terhadap dokumen akreditasi yang diserahkan ke BAN-PT. Hasil desk evaluation ini yang akan dicocokkan dengan kondisi di lapangan.  “Dari pengalaman saya sebagai asesor, ada dokumen akreditasi yang sangat bagus (ideal), tetapi kondisi di lapangan sangat minim. Sebaliknya ada dokumen akreditasi yang biasa saja, tetapi kondisi di lapangan  jauh lebih baik dari apa yang ditulis di dokumen”, jelas Suryanto.
Pada hari pertama visitasi, selain melakukan wawancara dengan sivitas akademika dan stakeholders, asesor juga melakukan observasi  di perpustakaan, ruang kuliah, ruang dosen, laboratorium psikologi, dan fasilitas penunjang lainnya. Temuan dari wawancara dan observasi disampaikan kepada pihak fakultas untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan Borang Akreditasi.
Pada hari kedua visitasi, kedua asesor memberikan feedback dan temuan mereka kepada pihak fakultas. Temuan yang dipaparkan dilengkapi dengan berita acara yang ditandatangani oleh   asesor atas nama BAN-PT dan  Dekan Fakultas Psikologi yang selanjutnya dijadikan dasar penilaian akreditasi.
“Sebagai asesor saya hanya memberikan penilaian tetapi tidak tahu nilai akhir dari proses akreditasi ini”, ungkap Suryanto seraya menambahkan keputusan nilai akhir ditetapkan oleh anggota BAN-PT melalui rapat pleno.
Dari visitasi tersebut ada lesson learned yang perlu ditindaklanjuti oleh fakultas. Diantaranya adalah penambahan dana untuk penelitian dosen, payung penelitian dosen yang melibatkan  mahasiswa, data base alumni psikologi, optimalisasi pemanfaatan fasilitas informasi dan teknologi (IT) dalam  memberikan layanan, dan kerjasama dengan pihak pemerintah dan non pemerintah.
Sambil berdo’a dan menunggu hasil akreditasi, pihak fakultas bisa melakukan perbaikan dan peningkatan dalam berbagai hal. Tentu saja ini menjadi tanggungjawab dan komitmen bersama. Jangan sampai karena sudah divisitasi malah terlena dan merasa puas dengan kondisi yang ada. Even the best can be improved.  Sebagai catatan hasil akreditasi BAN-PT  empat tahun yang lalu adalah B.  Semoga hasil akreditasi tahun ini (2011) bisa lebih baik. Amin. 

From: Web

Pusat Riset Psikologi Kuantitatif Terdepan di Indonesia

Posted in: Labels: - 0 comments
Fakultas Psikologi UIN Jakarta kini memiliki gedung Pusat Layanan Psikologi (PLP) di Kampus II Jalan Kertamukti, Pisangan, Ciputat Timur. Gedung tiga lantai yang diresmikan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany pada 19 Mei 2011 itu berdiri di atas lahan seluas 1.080 meter persegi dan luas bangunan 700 meter persegi. Mengapa gedung tersebut dibangun, apa saja fungsi dan fasilitasnya? Untuk mengetahuinya, Apristia Krisna Dewi dari BERITA UIN Online mewawancarai Dekan Fakultas Psikologi Dr Jahja Umar di ruang kerjanya, Kamis (19/5). Berikut petikannya.
Apa fungsi Gedung Pusat Layanan Psikologi (PLP)?
Gedung Pusat Layanan Psikologi (PLP) ini memiliki dua fungsi. Pertama, sebagai fasilitas laboratorium praktikum bagi mahasiswa Fakultas Psikologi. Kedua, sebagai pusat layanan atau semacam badan usaha bagi masyarakat. Misalnya, pusat layanan semacam konselingdan training baik bagi calon pegawai pemerintah daerah, instansi swasta, industri, maupun training  pengembangan budaya.
Fasilitas apa saja yang tersedia?
Fasilitas yang ada di gedung PLP ini tidak berbeda dengan laboratorium psikologi lainnya. Di PLP terdapat bermacam alat-alat percobaan psikologi, misalnya percobaan di bidang psikometri, motivasi, dan persepsi. Selain itu juga ada laboratorium konseling dan laboratorium anak dan perkembangan, khususnya pada anak balita. Pada laboratorium anak, misalnya ada anak atau balita yang memiliki kelainan psikis, terhambat pertumbuhan atau terlambat perkembangannya di sini tempatnya. Di samping itu, ada ruang bermain anak, ruang konseling, ruang training, dan sebagainya. Selain fasilitas yang lengkap, kita juga sediakan beberapa psikolog yang ahli di bidang tersebut.
Apa yang mendasari pendirian Gedung PLP ini?
Ilmu psikologi itu banyak cabangnya. Ada ilmu psikologi faal, psikometri, psikoterapi, bahkan ada yang terkait dengan kedokteran. Semua ilmu tersebut dipelajari di dalam kelas perkuliahan psikologi. Kalau di kelas mahasiswa belajar psikologi secara teoritis, maka di gedung ini mahasiswa mengaplikasikan teori tersebut ke dalam kelas praktikum. Jadi mahasiswa membutuhkan laboratorium  baik untuk praktik maupun riset dan ini tempatnya.
Selain itu, kami juga melihat kebutuhan masyarakat di bidang pelayanan psikologi meningkat. Di gedung ini tersedia layanan konseling di samping layanan training dan motivasi. Layanan konseling misalnya ada yang trauma pasca bercerai, anak yang terlambat perkembangannya, anak yang tidak semangat belajar, atau ada remaja yang stress karena patah hati,  itu bisa dilayani di gedung ini dengan  tarif  yang bervariasi.
Bagaimana agar gedung ini dapat dijadikan penunjang kegiatan riset terutama dalam riset psikologi?
Selain melayani problem seperti di atas, gedung ini juga dapat dijadikan riset untuk mengukur tingkat kecerdasan, kecemasan, kesetiaan, kejujuran, dan lainnya. Semua alat ukurnya sudah tersedia. Riset yang dilakukan umumnya menggunakan analisis kuantitatif yang menggunakan prinsip matematika yaitu statistika serta datanya diolah dengan komputer. Sebab,  riset psikologi pasti selalu berhubungan dengan kuantitatif bukan kualitatif. Karena riset kuantitatif itu ilmiah dan dapat diuji kebenarannya. Dengan riset tersebut, kita akan mengembangkan misi PLP sebagai pusat riset psikologi kuantitatif yang terdepan di Indonesia. Di Indonesia baru ada laboratorium sebesar gedung PLP UIN Jakarta, dan itu hanya UIN Jakarta yang memiliki laboratorium psikologi terbesar dengan alat  penunjang riset terlengkap di Indonesia.
Untuk mencapai misi tersebut, bagaimana kebijakan fakultas terhadap dosen dan mahasiswa?
Para dosen di Fakultas Psikologi kami wajibkan untuk mengikuti kuliah statistik setiap hari Jumat. Pada hari tersebut dosen tidak ada yang mengajar karena wajib mengikuti latihan untuk mempertajam kemampuan statistik mereka. Kalau seandainya dosen tidak latihan statistik sehingga tidak cakap dalam bidang ilmu tersebut, nantinya malah ada mahasiswa yang lebih pintar dari dosennya. Tentunya sangat kacau jika terjadi hal tersebut.
Bagi mahasiswa, selain dituntut untuk belajar serius dan sungguh-sungguh, juga dituntut mengembangkan riset berbasis analisis kuantitatif sejak awal kuliah. Untuk menguasai riset kuantitatif, pendalaman  materi  statistik dilakukan dari level dasar hingga level empat, berbeda dengan jurusan lainnya di UIN Jakarta yang penguasaan statistiknya hanya satu hingga dua level. Selain penguasaan statistik secara mendalam, setiap dua minggu di dalam perkuliahan psikologi juga diadakan kuis atau ujian.
Di samping itu, bagi mahasiswa yang sedang melakukan riset kuantitatif, terutama riset dalam rangka skripsi, variabelnya minimum harus delapan. Variabel bagi mahasiswa S1 ini lebih tinggi daripada S2 atau S3. Mungkin ada yang berpikir bahwa kebijakan tersebut terlalu berat bagi mahasiswa. Sebenarnya kebijakan itu bukan untuk saya, tetapi untuk kebaikan mahasiswa itu sendiri yaitu untuk bekal masa depan kelak. Sebab, yang namanya belajar itu adalah proses perjuangan. Bukan sambil main-main.
Adakah nilai Islami yang terkandung dalam perkuliahan psikologi, terutama sejak diresmikannnya Gedung PLP?
Sesuai dengan salah satu misi Fakultas Psikologi yaitu mencetak sarjana psikologi yang unggul, professional, dan memiliki nilai islami, maka kami integrasikan ilmu Islam dengan ilmu psikologi dalam kegiatan perkuliahan. Salah satu matakuliahnya adalah Psikologi Agama. Psikologi agama adalah ilmu yang mempelajari perilaku orang beragama. Ilmu tersebut mengkaji bagaimana orang beragama agar perilakunya menjadi lebih baik. Tetapi menurut saya yang lebih penting sebagai unsur islami itu bukan ilmunya. Tetapi orangnya. Bagaimana seseorang mempelajari ilmu atau sesuatu yang memiliki nilai-nilai islami tapi dia nyatanya tidak memiliki prinsip Islami. Hal itu sangat berpengaruh pada akhlak dan kehidupannya.
Apa harapan Anda setelah Fakultas Psikologi mempunyai Gedung PLP?
Saya berharap agar gedung pusat layanan psikologi ini dapat mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang praktikum sesuai kurikulum, serta mendukung  Fakultas Psikologi menuju fakultas unggul dan terdepan dalam bidang riset kuantitatif. Selain itu menjadi pusat layanan psikologi komersial terdepan bagi masyarakat.


From : Web
Posted in: Labels: - 0 comments

Nyctophobia - Takut Gelap

Posted in: Labels: - 0 comments

Ternyata bukan hanya anak kecil yang takut gelap. Banyak orang dewasa yang mengalaminya. Bahkan riset yang diadakan oleh Warwick Castle, puri abad pertengahan di Warwickshire, Inggris, menunjukkan bahwa 10 persen dari orang dewasa di Inggris (jumlahnya diperkirakan 5 juta orang) tak mau ditinggalkan sendiri dalam kegelapan. 
Angka ini sungguh di luar dugaan Warwick, apalagi 25 persen dari responjden mengaku takut gelap sejak masih anak-anak. Setelah dewasa, mereka tetap tak mampu tidur lelap kecuali ditemani lampu meja sepanjang malam. Bahkan, 60 persen responden mengaku tidak mematikan lampu ketika keluar dari rumah karena takut ketika pulang nanti rumahnya terlihat gelap dan sunyi.
Rasa takut gelap ini oleh para psikolog sering disebut Nyctophobia. Kadang-kadang penyakit ini menguasai seseorang, dan membuatnya merasa lemas dan ketakutan. Bagi sebagian orang, rasa takut ini membuatnya merasa lumpuh, sehingga tak dapat menikmati aktivitas yang mengharuskannya sendirian, berjalan malam hari, kemping, atau eksplorasi alam. Dan, ini tak cuma dialami kaum perempuan, lho.


"Ketika Anda berada di dalam kegelapan, pikiran Anda bisa memanipulasi Anda," begitu kata juru 20 persen orang dewasa mengalami panik luar biasa ketika lampu tiba-tiba mati tanpa pemberitahuan.
Tentu, tak mungkin kita menghindari kegelapan, karena kita akan menemuinya setiap hari. Maka, sebaiknya setiap orang berusaha mengatasi rasa takutnya ini. Adakah cara yang memungkinkan kita melenyapkan penyakit ini secara berangsur-angsur?
1. Dahulukan logika. Kebanyakan rasa takut itu tidak logis, dan secara alamiah emosional. Menerapkan logika dalam masalah emosional tampaknya berlawanan, tapi sebenarnya tidak. Misalnya Anda sedang berbaring di tempat tidur, ingin ke kamar mandi tapi takut keluar karena ada bayangan gelap di sudut ruangan. Segera nyalakan lampu ruang tidur, dan amati apa sebenarnya bayangan itu. Begitu Anda mulai merasakan bahwa rasa takut menguasai Anda, mulailah berpikir rasional dengan mengatasi takut itu dengan fakta-fakta. Lihat apa yang mengganggu Anda. Mungkin itu hanya bayangan pakaian yang digantung di belakang pintu.
2. Melatih penglihatan pada malam hari. Ketika kita baru masuk dari ruangan yang terang ke ruangan yang gelap, kita pasti tidak dapat melihat apa-apa. Tetapi perlahan, mata kita akan mulai dapat menangkap obyek-obyek di dalam ruangan. Cobalah menyebutkan benda-benda yang Anda lihat. Dengan mampu menggambarkan apa yang Anda lihat, indera penglihatan malam hari ini akan meningkat, dan rasa takut akan berkurang.
3. Bacalah artikel yang inspiratif. Film horor konon sering ditonton oleh orang-orang yang penakut. Sebab, dengan demikian ia bisa membayangkan apa yang akan terjadi bila ia mengalami seluruh teror itu. Tetapi daripada nonton atau membaca novel horor sebelum tidur, lebih baik pilih bacaan yang inspiratif. Entah itu buku-buku agama, spiritual, movitasi, apapun yang akan menghangatkan hati Anda. Bacaan itu akan membuat Anda rileks dan mengantuk.
4. Meditasi, visualisasi, dan berdoa. Meditasi sebelum tidur dirasakan banyak orang dapat membuat tubuh dan pikiran jadi rileks, serta membantu melepaskan ketegangan dan mengatasi takut. Berdoa juga membantu kita merasa dilindungi dari lingkungan sekitar, sedangkan visualisasi bisa menjadi cara yang baik untuk menyiapkan pikiran selama pagi hari untuk menerima malam hari. Saat Anda duduk atau berbaring di tempat tidur, bayangkan Anda berada di suatu tempat yang Anda inginkan. Lihatlah bagaimana Anda berjalan dan menikmati tempat tersebut. Pandanglah langit yang cerah, dan rasakan hangatnya sinar matahari. Kemudian, bayangkan juga indahnya langit yang dihiasi bintang dan bulan pada malam hari.
5. Ajak teman jalan-jalan malam hari. Salah satu cara untuk mengatasi rasa takut adalah menghadapinya. Berjalan di kegelapan ditemani beberapa orang membuat Anda akan melangkah dengan percaya diri dan berani. Tak perlu banyak berbicara, nikmati saja suara-suara alam di sekitar seperti suara jangkrik atau hembusan angin yang menerpa pepohonan. Akan sempurna jika bulan sedang purnama, karena Anda akan menikmati indahnya malam hari.


Kebanyakan orang jadi takut gelap karena pernah mengalami kejadian buruk. Jika hal ini terjadi pada Anda, cobalah berdamai dengan kejadian tersebut. Lalu, terapkan lima langkah di atas. Anda akan merasa lebih rasional dan tidak lemas lagi. Ingatlah: pemberani bukanlah orang yang tidak punya rasa takut sama sekali, melainkan orang yang sanggup mengatasi rasa takutnya.


From : Kaskus
Posted in: Labels: - 0 comments
"Just because you are breathing, it doesn't mean you're alive."


- Anonymous - 
Posted in: Labels: - 0 comments

Posted in: Labels: - 0 comments
Posted in: - 0 comments

The Phenomenal Power of Human Mind

Posted in: Labels: - 0 comments
I cdnuolt blveiee taht I cluod aulaclty uesdnatnrd waht I was rdanieg.
The phaonmneal pweor of the hmuan mnid ! Aoccdring to a rscheearch at
Cmabridge Uinervtisy, it deosn't mttaer in waht oredr the ltteers in a
wrod are, the olny iprmoatnt tihng is taht the frist and lsat ltteer
be in the rghit pclae. The rsiet can be a taotl mses and you can sitll
raed itwouthit a porbelm. Tihs is bcuseae the huamn mnid deos not raed
ervey lteter by istlef, but the wrod as a wlohe. Amzanig huh? Yaeh,
and I awlyas touhhgt slpeling was ipmorantt.
Posted in: Labels: - 0 comments
"Live your life
knowing your potential is so much more
that you can comprehend your self."

- Nick Jonas -

It's The Climb...

Posted in: Labels: - 0 comments
# Ini artikel yang gue tulis secara spontan beberapa menit setelah gue sadar kalo nama gue nggak tercandum dalam daftar 25 peserta Magang Kompas Muda angkatan ke2.

I can almost see it
That dream I am dreaming
But there’s a voice inside my head saying
You’ll never reach it
Every step I’m taking
Every move I make feels
Lost with no direction
My faith is shaking
But I gotta keep trying
Gotta keep my head held high
There’s always gonna be another mountain
I’m always gonna make it move
Always gonna be an uphill battle
Sometimes I’m gonna have to lose
Ain’t about how fast I get there
Ain’t about what’s waiting on the other side
It’s the climb
The struggles I’m facing
The chances I’m taking
Sometimes might knock me down
But no, I’m not breaking
I may not know it
Because these are the moments that
I’m gonna remember most, yeah
Just gotta keep going
And I, I got to be strong
Just keep pushing on
It’s the climb, yeah!
Keep on moving, keep climbing
Keep the faith, baby
Miley Cyrus – The Climb

* Yeah, it’s about the climb. Lagu diatas tadi akan kerasa kena banget kalo yang dengerin baru aja mengalami suatu kegagalan atau kekalahan. Dan…Ya, kita memang akan berbicara tentang itu.

* Kekalahan.

* Emang nggak enak sih kalo ngomongin tentang kekalahan, “Yaudah, sih, gue udah gagal ini, ngapain juga diomongin lagi.” Yup, itu yang salah. Kalo kita kalah, pastinya kita ngerasa down banget. Tapi baiknya, jangan terlalu lama berlarut dalam hal itu, karena kalo kita nggak bangkit, kita akan selamanya kalah dan menjadi loser. Wew.

* Beberapa pemikiran orang yang kalah (selain satu yang diatas tadi) :
  1. “Gue udah kalah sekarang, kayaknya gue udah terlalu sakit hati, deh, untuk nyoba lagi nanti.” Rasanya tuh udah eneg banget dan males ketemu orang-orang yang kita rasa udah ngebuat kita kalah. Tapi itu salah. Belajarlah berbesar hati, man! Bukan mereka yang ngebuat kita kalah, tapi diri kita sendiri. Percayalah, dalam setiap ‘pertandingan’ yang kita datangi, kita datang untuk menang. Tapi mungkin, hal yang kita bawa untuk itu belum sesuai dengan kriteria mereka.
  2. “Ah, ya ampun. Lo tuh nggak tau apa rasanya kalo jadi gue.” Ya memang, kita memang tidak tahu (dan sebaiknya jangan coba-coba untuk sok tahu). There’s no one who really understand what you feel. Kamu tahu, kalo hanya kamulah yang tahu. Jadi…Gunakanlah ke-tahu-anmu itu untuk memanage perasaanmu sendiri, dan bangkit. J
  3. I’m loser now. There’s nothing I can do next time.” Sedih juga, karena kebanyakan, sekali kita gagal, kita akan ngerasa gagal terus. Tapi nggak sebaiknya kamu begitu. Everything is gonna be okay! Kamu nggak boleh selamanya jadi loser. Tanamkan dalam diri kamu, kalo kamu akan menang suatu saat nanti. Pasti.
  4. “Ya menangnya suatu saat nanti.” Ya memang. Nggak ada segala suatu yang instan. Segala sesuatu perlu proses untuk didapat. Siapa tahu yang mengalahkanmu tadi sudah pernah kalah berkali-kali kemarin. Dan sekarang adalah kesempatannya. Karena ia terus mencoba dan tidak pernah menyerah.
  5. “Ngomong sih gampang.” Berarti kamu nganggap kalo ngelakuinnya susah. Jangan pernah menganggap sesuatu itu susah. Nggak ada yang susah kalo kamu tekun. Coba deh.
  6. Hey I’m tired and suck enough to trying.” Pernah buka undian di balik tutup botol? Apa Tulisannya? ANDA BELUM BERUNTUNG, JANGAN MENYERAH, COBA LAGI.
* Kenapa ‘The Climb’? Seperti yang dibilang tadi, lagu itu akan terasa kena banget kalo yang dengerin baru aja mengalami suatu kegagalan atau kekalahan. Tapi, Miley Cyrus berbaik hati untuk nggak ngebuat kita down. ‘The Climb’ akan membuat kita bangkit. There’s always gonna be another mountain. BUT I’m always gonna make it move. Meraih kemenangan tidak semudah yang kita bayangkan. Melihat si pemenang mengangkat piala di depan mata kita dan kita hanya bisa cemberut. Itulah ekspresinya. Pelampiasan si pemenang. Ia terlihat begitu bahagia, dan bangga. Karena usahanya yang sangat kerasa selama ini membuahkan hasil. Dan kita? Jangan cemberut. Itulah ‘mountain’nya. And you have to make it move. Akan selalu ada rintangan. Dan hanya si juara sejatilah yang bisa menaklukan tantangan tersebut. Ayo, jadilah juara sejati. Berbesar hatilah menerima kekalahan, sebagi bukti bahwa kau sudah siap menang. The struggles I’m facing. The chances I’m taking. Sometimes might knock me down. But no, I’m not breaking. Ingat baik-baik. Bahwa kamu, adalah orang yang kuat dan kamu akan selalu mencoba. Berusaha dan berdoa. You got to keep trying. Jangan dengerin apa kata orang, ayo percaya diri! Ayo ‘mendaki’ menuju kemenanganmu.

* Fakta tentang kekalahan. Kedengarannya klise, tapi ini semua 100% benar.
1. Semua orang pasti pernah gagal. Pernah kalah.
2. Sekalipun seorang yang dimatamu adalah orang yang sempurna dan selalu menjadi pemenang. Dia pasti juga pernah gagal.
3. Tidak akan ada orang yang selamanya kalah. Kecuali ia tidak mau mencoba.
4. Dalam satu pertandingan, pasti akan ada yang menang, dan ada yang kalah.
5. Dalam setiap pertandingan di dunia ini, ada 50% kemungkinan untuk menang, dan 50% kemungkinan untu kalah. Apapun yang kita lakukan, kita memulai pertandingan dengan setidaknya 50% kemungkinan untuk kalah.
6. Kekalahan adalah jalan menuju kemenangan.
7. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

* Kita seharusnya setelah jatuh:
- Jangan pesimis : Jangan pernah merasa sekali kalah dan kau adalah yang gagal selamanya. Kita nggak akan bisa jalan kalo pikirannya nggak baik dan nggak mendukung. Jadi jangan berburuk sangka pada dirimu sendiri untuk bisa memenangkannya.
- Optimis : Lawannya pesimis, ya, optimis. Jika kamu sudah bisa mengusir sikap pesimis itu dari dirimu, kamu harus jadi orang yang optimis. Semangat dan pikiran optimis yang akan memacu energi-energi kemenangan untuk bekerja. Percaya dirimu sendiri kalo kamu pasti bisa. Jika ada kemauan, pasti ada jalan.
- Jangan menyerah : Yup, jangan menyerah. Pasti udah hapal banget sama kalimat ini. Tapi ingatlah untuk terus melakukannya. Jangan pernah menyerah mencoba untuk mencapai impianmu. Sekali gagal, coba lagi, coba lagi, dan kamu akan berhasil.
- Evaluasi : Evaluasi dirimu sendiri. Dimana kekuranganmu. Dimana kesalahanmu. Sehingga kamu bisa gagal. Pasti ada yang tidak cocok. Ayo jangan ragu untuk introspeksi diri. Dan kalo perlu tanyakan pada orang terdekatmu dimana kira-kira letak kurangnya dirimu. Pasti itu akan sangat membantu.
- Jadi lebih baik : Evaluasi dirimu akan berhasil, jika setelah menemukan letak kesalahan, lalu kau memperbaikinya. Kesalahan memberimu pelajaran, pengalaman, dan pembinaan. Jadikan semua itu berarti. Jangan sampai kamu nggak dapat apa-apa dari kekalahanmu. Dengan kejadian itu, akan menambah pengalaman dan memperkaya pengetahuanmu. Lalu perbaiki kesalahanmu dan jadilah individu yang lebih baik kedepannya nanti.
- Jangan tertekan : Ini penting sekali. Biasanya kita stress dan tertekan karena mendapat tuntutan dimana-mana namun pada akhirnya ternyata kita gagal. Kita merasa sudah memikul beban yang sangat berat. Atau merasa minder dan malu karena tidak menang. Merasa payah dan dianggap remeh oleh orang banyak. Atau merasa telah mengecewakan banyak pihak yang telah membantu. Hei jangan dengarkan mereka. Mereka tidak tahu apa rasanya. Mereka tidak tahu yang kau hadapi. Mereka belum tentu bisa sampai kemana kau sudah sampai. Jangan pedulikan mereka. Karena mereka tidak berhak menuntut atau mencemooh dirimu. Teruslah berjalan tak perlu hiraukan suara-suara yang menjatuhkanmu. Dan orang-orang yang kau rasa telah kecewakan, saat mereka membantu, mereka sudah siap dan ikhlas dengan kemungkinan tidak terbantu. Percayalah.
- Cari semangat : Beberapa psikolog bilang kalo semangat yang paling penting dan paling berpengaruh adalah dari diri sendiri. Tapi siapa yang bisa menyangkal energi positif dari luar diri? Mungkin dari pacar atau orang tua. Orang-orang terdekat yang dengan tulus membantu dan memberi. Itu semua adalah semangat dan dukungan yang tak ternilai harganya, secara tak langsung telah memberimu semangat untuk maju, selangkah lagi...

* Kita tak pernah mencoba mengguruimu. Segala sesuatu tentang dirimu, kamulah yang paling tahu. Kamu mau coba atau tidak, it’s all up to youBut something that you have to know, is, it is as easy as it talked. Coba saja. Ingat, semangat dan positif. Berusaha dan berdo’a. Ingat ya, yang harus kita pikirkan agar bisa menang dalam suatu hal adalah bukan bagaimana caranya mengalahkan orang lain, tapi bagaimana caranya memenangkan diri sendiri.

* Katakan pada dirimu sendiri; “A litlle bit longer, and I’ll be fine.

* Kamu pasti sadar, bahwa hampir semua orang selalu berkata seperti ini padamu;
 
SEMOGA BERHASIL

Kuisioner Future Planning

Posted in: Labels: - 0 comments
Ah, gue udah pernah bilang, kan, kalo gue seneng banget menuliskan hal yang gue suka, dan gue juga suka ngisi kuisioner. Apalagi yang tentang diri kita sendiri. Untuk menemukan jawaban-jawaban pertanyaan di kuisioner tersebut kita harus menggali ke dalam diri kita sendiri. Dan gue suka itu. Ngisi kuisioner psikologi kayak gini cocok banget buat lo yang nggak pernah meluangkan waktu untuk mengenal diri sendiri.


Ngisi kuisioner tuh selain seru dan enak, juga gampang dan pasti benar. Kenapa? Karena init uh Cuma tinggal jawab aja, nggak perlu ngapalin, nggak perlu rumus, nggak harus tang-ting-tung pilihan, dan nggak perlu mikir keras, kenapa? Karena semua pertanyaannya adalah tentang DIRI KAMU SENDIRI, dan siapa coba yang mengenalnya selain kamu? Dan pasti benar. Ya, PASTI, nggak akan ada jawaban yang salah dan mengurangi poinmu, ini lebih mudah daripada test IQ, semua jawaban adalah benar. Ini juga bukan ujian, meskipun sifatnya menentukan. Menentukan untuk menunjukkan siapa kamu, kuisioner ini juga akan membantu kamu untuk lebih menggali diri.


Nah ini, ada  beberapa pertanyaan yang gue copy dari Febriyo Hadikesuma, penulis buku Be Brilliant for You Teens, sekilas aja nih, Mas Bio adalah lulusan UGM, anak Pekanbaru loh, dan ya, Pekanbaru is my hometown! Di bukunya, Mas Bio memberikan beberapa pertanyaan yang harus kita isi, pertanyaan tersebut fungsinya sebagai alat untuk memotivasi kita dengan cara memberikan gambaran seperti kita dan akan jadi apa kita nanti. Iya kan, gue senang menuliskan hal yang suka.


Gue akan sangat senang kalo lo semua mau mengisi pertanyaan tersebut, meskipun tidak dengan comment juga nggak apa-apa, hanya dengan sekedar menjawab sendiri di dalam hati juga boleh. Oke deh di mulai ya…





1.     Salah satu tujuan hidupku adalah:


________________________





2.     Sebenarnya kamu ingin kuliah/kerja sih?


________________________





3.     Kenapa kamu memilih kuliah/kerja itu?


________________________





4.     Dimana sih pengennya (kuliah/kerja)?


________________________





5.     Kenapa pengen disana?


________________________





6.     Jurusan/divisi apa yang mau kamu ambil disana?


________________________








7.     Kenapa memilih jurusan/divisi itu?


________________________





8.     Emangnya kalo kamu memilih jurusan itu, lima tahun ke depan kamu udah punya gambaran bakal jadi seperti apa? Kalo udah tolong tulisin, ya?


________________________





9.     Coba kamu renungkan sejenak, apa yang kamu lihat tentang dirimu lima tahun ke depan, ada di fakultas apa kamu, di universitas apa, sedang bersama siapa, dan apa yang sedang kamu lakukan di sana?


________________________





10. Berapa lamu waktu yang kamu butuhkan untuk mencapapai kesuksesanmu?


________________________ (hari/bulan/tahun)





11. Apa tiga kesuksesan yang ingin kamu raih dalam waktu dekat ini?


1. ________________________


2. ________________________


3. ________________________





12. Mengapa kamu memilihnya menjadi tiga hal yang lebih utama untukmu?


1. ________________________


2. ________________________


3. ________________________





13. Strategi apa yang sudah kamu siapkan untuk mencapainya?


1. ________________________


2. ________________________


3. ________________________





14. Coba kamu tuliskan lima nama temanmu yang sudah kuliah/kerja, dan dimana mereka kuliah/kerja?


1. ________________________


2. ________________________


3. ________________________


4. ________________________


5. ________________________





15. Cobalah untuk menuliskan 8 kelemahan dirimu:


1. ______________________


2. ______________________


3. ______________________


4. ______________________


5. ______________________


6. ______________________


7. ______________________


8. ______________________





16. Cobalah untuk menuliskan 8 kekuatan dirimu:


1. ______________________


2. ______________________


3. ______________________


4. ______________________


5. ______________________


6. ______________________


7. ______________________


8. ______________________





That’s it, gue akan seneng banget kalo lo semua bersedia untuk menjawab, atau nggak, sekedar memikirkannya aja. Nah, kenapa Mas Bio meminta kita untuk menjawab semua hal diatas tadi? Mau? Baca sendiri bukunya ya, Be Brilliant for You Teens!

Copyright © 2010 Psikologi UIN 2011 All rights reserved. Powered by Blogger .

Design by themetraffic. Blogger Template by Anshul | Funny Pictures.